Rahasia Lancar Ngaji

Saya tertarik dengan penampilan apik seorang santri di suatu siang di panggung wisuda. Belakangan, saya ketahui namanya Jamal Bajeri. Ngajinya bagus, suaranya apik, tajwid oke, nadanya enak didengar. Sepulang dari masjid Isya tadi, saya berusahan bersisian dengannya agar bisa mengorek informasi.

Ternyata, agar anak mampu membaca alQuran dengan baik dan benar, kuncinya ada di usia dini. Hipotesa ini saya ambil setelah mendengar penjelasan panjang lebar Jamal Bajeri sepanjang perjalanan dari masjid.

Sejak sebelum masuk taman kanak-kanak, Jamal sudah sering mendengar bacaan a-ba-ta-tsa dari ibunya. Kalau hitungan normalnya, itu mungkin usia tiga-empat tahun. Intinya masih kecil. Selain itu, ia juga sering mendengar kakaknya mengaji di masjid TPQ dekat rumahnya.

Maka kemudian, ketika berada di taman kanak-kanak, ia langsung loncat ke iqro jilid 3. Buku iqro 6 jilid yang legendaris itu tammat ia pelajari hingga akhir TK B. Belajarnya dilakukan formal di sekolah bermain itu.

Masuk sekolah dasar (SD), ia sudah mulai membaca alQuran. Di sekolah, setiap pekan ada pelajaran baca tulis alQuran (BTQ) sebanyak 3 kali. Di sini kemampuanya semakin terasah berkat bekal ketika TK dulu.

Masuk kelas 3 SD, ia mulai belajar tajwid. Masih program lanjutan BTQ yang digelar sekolahnya. Pengajarnya adalah para imam ma'had alIrsyad yang berpusat di Tengaran, Solo. Pelajaran tajwid ini ia terus dapatkan hingga kelas 5 awal. Lalu berlanjut ke bacaan ghorib hingga kelas 5 akhir.

Selain belajar formal di sekolah, tiap sore ia juga mengaji di TPQ dekat rumah. Setiap sore, setiap hari. Malamnya, ia kembali mengaji mandiri di rumah di bawah pengawasan ibu.

Masuk kelas 6 awal, ia mengikuti kelas diniyah di Ma'had Khodijah. Lokasinya dekat dari rumah. Selain pendalaman materi kediniyahan, di sini juga ia mulai menghafal juz 29 dan 30. Karena mengikuti program ini, otomatis kegiatan TPQ ia tinggalkan.

Selain pembelajaran alQuran yang didapat sejak dini, ia juga sering mendengar lantunan kalam suci dari imam-imam terkenal. Sebut misalnya asSudais, Maher alMuaiqly, Misyari Rasyid, dan sebagainya. Kegiatan ini membentuk pola nada mengajinya sehingga indah di dengar.

Demikianlah Jamal Bajeri. Peranan ibu besar pengaruhnya dalam pembelajaran mengajinya. Usia dini menjadi fase penting untuk mengenalkan alQuran padanya.
Rahasia Lancar Ngaji Rahasia Lancar Ngaji Reviewed by Ibnu Basyier on Monday, October 10, 2016 Rating: 5

No comments:

Terima kasih telah berkunjung. Semoga pulang membawa manfaat. Kalau ada yang tidak berkenan, tinggalkan di komentar....

ads
Powered by Blogger.