Kata Pengantar

Bismillah....

Selalu awali sesuatu dengan nama-Nya. Sebab, keberkahan-Nya adalah niscaya. Tak ada manfaat kecuali karena-Nya. 

Sejatinya, blog ini sudah berumur. Saya menggunakannya sejak tahun 2010 yang lalu. Berarti, sekitar 6 tahun blog ini telah membersamai saya. Waktu yang agak lama –menurut saya. Bahkan, karena lamanya, blog ini sampai berjamur. Ya, tapi, itu karena lama tak pernah ditinggali lagi.

Sebagai bentuk komitmen untuk (mulai) rajin menulis lagi, maka blog ini saya perbaharui lagi. Isinya yang dulu telah berserakan, saya pindahkan ke alamat lain. Agar isinya yang lama tersebut tak menggaggu penghuni baru yang suka cemberut. Maka isi blog ini adalah adalah baru. Tak ada yang lama. Dan inilah postingan terbaru di blog lama yang baru lahir kembali ini.

Menandai komitmen baru ini, isi blog ini juga akan banyak berbeda dari sebelumnya. Di profil, saya menyebut diri sebagai guru ngaji, murobbi, abi, suami dan santri. Saya memang guru ngaji. Saat ini, setidaknya saya mengajar 20-an santri. Saya juga seorang murobbi. Bersama saya, ada sekitar 35 mutarobbi. Saya juga seorang abi. Anak terakhir saya masih mengonsumsi ASI. Saya juga sebagai suami. Istri saya adalah seorang wanita cantik dari dataran Sulawesi. Saya juga seorang santri. Saya, bagaimana pun juga, masih tetap harus banyak belajar agama alias mengaji. Saya sebagai inilah yang akan mewaranai tulisan saya di blog ini.

Maka, saya buatlah beberapa label atau kategori untuk memilah coretan-coretan saya di sini. Di antaranya ada catatan guru ngaji, catatan murobbi, catatan abi, catatan suami, catatan santri, dan sebagainya. Juga ada label khusus untuk catatan perjalanan. Ya, saya juga memang suka jalan. Tapi, sifatnya kondisional dan sesuai sikon.

Akhirnya, selamat membaca coretan-coretan saya di sini. Semoga bermanfaat. Jangan lupa, tinggalkan jejak yang baik. 

Oh, iya. Saya juga lagi nyari tambahan teman buat silaturahim. Kalau berkenan, bisa mencatat alamat blognya di sini.