Bungsu Setahun

Hari ini, Sabtu, 21 Juli 2018, adalah hari spesial bagiku. Tulisanku ini adalah tanda untuknya.

Bungsuku, kini setahun. Dulunya kecil, kini bahkan hampir mengalahkan kakaknya. Ia besar dan gemuk. 

Gerak motoriknya berkembang baik. Ia sudah mampu melangkah hingga 5-6 langkah. Ia tak bosan berlatih ketika di rumah. 

Lain cerita di asrama. Kalau bundanya bawa ke asrama, ia jadi rebutan. Santri putri akan berebut menggendong. Memang menggemaskan. Tidak rewel dan cengeng. Alhamdulillah.

Di antara anak-anakku, yang bungsu (sementara) ini yang beda sendiri. Kakaknya dulu gemuk semua. Tapi tak lama. Badannya mengurus. Seiring geraknya yang makin aktif.

Tapi bungsu ini beda. Iya tetap besar dan gemuk. Makannya tidak begitu teratur. Hanya cuilan sayur hijau. Atau cubitan ikan. Kami tak siapkan khusus. Ia makan apa yang kami makan. 

Tapi, wow. Iya gemuk, berisi, menggemaskan. Ini luar biasa. Alhamdulillah. Bahkan bundanya kini merasa kelelahan. Jika harus menggendongnya terus-terusan.

Yang menyedihkan adalah nafsu makannya. Tiap liat ada orang makan, ia langsung bereaksi. Ia tunjuk. Mau juga makan. Dan terus nunjuk, sampai ia diberi. Atau ia dibawa pergi. 

Yang membuat sama dengan kakak-kakaknya adalah cicak. Entah kenapa, semua anak saya lihai liat cicak. Bahkan dulu,  si Sulung, kecoa dianggap cicak. Dan si bungsu, cicak di kusen hitam pun terlihat. Matanya tajam. Masya Allah.


Semoga mereka (dan semua anak kaum muslimin) menjadi anak shalih. Menjadi qurrata a'yun. Penyejuk mata orang tua. Aset bangsa dan agama. Semoga.






Bungsu Setahun Bungsu Setahun Reviewed by Ibnu Basyier on Saturday, July 21, 2018 Rating: 5

No comments:

Terima kasih telah berkunjung. Semoga pulang membawa manfaat. Kalau ada yang tidak berkenan, tinggalkan di komentar....

ads
Powered by Blogger.