Ngotot-ngototan dengan Santri
Ini hari Kamis, 18 Agustus 2016. Baru sehari setelah peringatan kemerdekaan bangsa ini yang ke 71. Bersebab masih segarnya euforia perayaan kemerdekaan, mungkin, saya ngotot-ngototan pagi ini dengan seorang santri.
Memang, negeri tanah surga ini, di bulan Agustus, identik dengan kata-kata merdeka dan sebangsanya. Seperti pantang menyerah, maju pantang mundur, Indonesia juara, Indonesia hebat, dan sebagainya.
Di sekolah kami yang berbasis full day school, euforia kemerdekaan juga terasa. Berbagai kegiatan diadakan. Sejak 16 Agustus 2016, kegiatan peringatan kemerdekaan digelar. Ada seminar kebangsaan, pemutaran film Jenderal Soedirman, hingga aneka lomba.
Karenanya, saya pikir wajar ketika subuh tadi seorang santri ngotot di depan saya. Dengan semangat pantang menyerah, ia tetap duduk di depan saya. Padahal, sudah belasan menit ia menggeming di sana. Tak mau mundur dan terus mendesak saya.
Awalnya, ia lancar merapal kata demi kata, kalimat demi kalimat. Mendekati penghujungnya, ia terseok. Kandas. Rintangan sepertinya terlalu berat. Walau demikian, ia tetap melanjutkan. Ia terus mencari celah. Siapa tahu, di antara trial berikutnya, ada yg pas dan cocok.
Sayangnya, setiap trial, ia selalu gagal mencocokkan. Tapi ia tetap bergeming. Tak mau mundur. Ia mungkin berharap, saya akan membantunya dengan beberapa "kata kunci". Dan saya berharap sebaliknya; ia menyerah dan segera mundur. Pantang saya memberi "kata kunci".
Di menit selanjutnya, sepertinya kegigihannya belum juga kendur. Sedang pertahanan saya semakin longgar. Melihat antrian di belakangnya yang mengular, pertahanan saya bertambah landur.
"Ah, sudahlah. Hari ini, saya nyerah." Saya membatin setelah sekian lama bergulat perasaan.
Akhirnya, saya memberikan kata kunci. Membantu ia dengan beberapa potong kata, agar ia ingat dan melanjutkan dengan ayat yang benar. Toh, ia memang masih punya kesempatan mendapat bantuan jika salah dan lupa dalam mengurut ayat.
Ngotot-ngototan dengan Santri
Reviewed by Ibnu Basyier
on
Thursday, August 18, 2016
Rating:
No comments:
Terima kasih telah berkunjung. Semoga pulang membawa manfaat. Kalau ada yang tidak berkenan, tinggalkan di komentar....