Ini Asupan Rahasia Ibunda Musa, Hafizh Termuda Indonesia Ketika Hamil
Dibalik suksesnya La Ode Musa, juara Hafih Indonesia RCTI 2014 memecahkan rekor MURI sebagai hafizh 30 juz termuda, ada peran besar Abi - Umminya yang tidak bisa dikesampingkan. Selain motode pendidikan, rupanya ada asupan rahasia yang menjadi kunci keberhasilan tersebut.
.
Musa dan abinya ustadz La Ode Abu Hanafi. |
.
Selanjutnya, bapak lima anak tersebut menuturkan kisah alHafizh Ibnu Hajar alAsqalani. Pengarang kitab Fathul Bari tersebut adalah penghafal dua wahyu; alQuran dan hadits Rasulullah shallallahu alayhi wasallam.
.
Salah satu rahasia sukses murid Imam azZahabi tersebut menghafal dua wahyu adalah meminum air zam-zam. Ketika air zam-zam hendak diminum, doa yang terlantun adalah agar diberi kekuatan hafalan seperti gurunya.
.
Dan benar saja. Sejarah membuktikan, Ibnu Hajar yang digelari alHafizh mampu menghafal Kalam-Kalam Ilahi dan Sabda-sabda baginda Nabi. Sama seperti sang guru, Imam azZahabi, yang juga digelari alHafizh.
.
"Nah, ini yang saya amalkan," terangnya. Waktu itu, lanjutnya, ada seorang kawan yang baru pulang haji memberi oleh-oleh air zam-zam. Air itu lalu diberi kepada istrinya dan berpesan agar air itu diminum setelah berdoa meminta kekuatan hafalan untuk anak-anaknya.
"Diminum sedikit-sedikit, karena waktu itu air zam-zam susah," kenangnya mengingat awal-awal mengonsumsi air zam-zam. Apalagi, terangnya, ia tinggal di desa. Sehingga mendapatkan air zam-zam tidak mudah.
.
Mengapa harus air zam-zam, "Karena air zam-zam itu tergantung niat yang meminumnya," terang ustadz berdarah Sulawesi tersebut. Ia lalu menukil sebuah hadits yang berbunyi, "Maau zam-zam lima syuriba lahu."
.
Selain air zam-zam, ustadz La Ode Abu Hanafi juga merutinkan herbal-herbal kepada Musa dan adik-adiknya. "Sehari-harinya saya berikan sari kurma, madu, dan habbatussauda," jelasnya. Dan menurutnya, sampai sekarang seperti itu.
.
Tapi, yang lebih penting dari itu adalah hati. "Hati harus bersih dari maksiat," jelasnya sambil menceritakan kisah Imam Ibnul Qoyyim yang selalu masuk perpustakaan hanya berbekal roti keras dan segelas air. "Roti tersebut harus dicelupkan ke dalam air sebelum di makan," tutupnya mengakhiri kisah.
.
.
Mengapa harus air zam-zam, "Karena air zam-zam itu tergantung niat yang meminumnya," terang ustadz berdarah Sulawesi tersebut. Ia lalu menukil sebuah hadits yang berbunyi, "Maau zam-zam lima syuriba lahu."
Masjid Baitul Izzah Islamic Center Tarakan, tempat diselenggarakkannya STQ Nasional ke 24 di mana Musa menjadi salah satu kontestannya. |
Selain air zam-zam, ustadz La Ode Abu Hanafi juga merutinkan herbal-herbal kepada Musa dan adik-adiknya. "Sehari-harinya saya berikan sari kurma, madu, dan habbatussauda," jelasnya. Dan menurutnya, sampai sekarang seperti itu.
.
Tapi, yang lebih penting dari itu adalah hati. "Hati harus bersih dari maksiat," jelasnya sambil menceritakan kisah Imam Ibnul Qoyyim yang selalu masuk perpustakaan hanya berbekal roti keras dan segelas air. "Roti tersebut harus dicelupkan ke dalam air sebelum di makan," tutupnya mengakhiri kisah.
.
Ini Asupan Rahasia Ibunda Musa, Hafizh Termuda Indonesia Ketika Hamil
Reviewed by Ibnu Basyier
on
Wednesday, July 19, 2017
Rating:
Subhanallah,
ReplyDeleteNice sharing, thanks ust..
Terima kasih sudah datang. Mari (terus) saling share manfaat....
Delete