Ini Dua Syarat Sukses Meraih Impian

Setiap orang tentu ingin sukses mencapai impiannya. Baik mimpi duniawi, apalagi tujuan ukhrawi. Segala daya dan upaya dikerahkan dengan maksimal untuk suksesi impian tersebut. Dalam Islam, setiap muslim disyaratkan memenuhi dua hal untuk suksesnya impian.
.
Yang pertama adalah taufiq dari Allah. Harus diyakini, bahwa semua yang ada pada diri adalah berkat dari taufiqnya. Begitupula dengan mimpi-mimpi dan tujuan hidup. Tanpa taufiq darinya, mustahil akan terwujud.
.
Setelah menyadari tersebut, ketika memasang target-target yang ingin dicapai, hal yang pertama dilakukan adalah memohon taufiqNya. Sebab itulah yang menjadi sebab suksesnya sebuah impian.
.
Taufiq adalah hidayah. Petunjuk dariNya. Petunjuk adalah rambu-rambu. Dengan rambu-rambu tersebut, kita menapaki jalan menuju kesuksesan impian. Apapun impian tersebut, baik duniawi maupun ukhrawi. Tentu selama dalam koridor kebaikan.
.
Yang kedua adalah menempuh asbabnya. Mengambil jalan yang mendekati ke arah impian. Ketahui sebab suksesnya impian, dan ikuti jalannya. Dekati sebabnya.
.
Misal begini. Seseorang ingin anaknya sukses menjadi penghafal. Setelah memohon taufiqnya, hal kedua yang harus dilakukan adalah menempuh sebab-sebabnya. Apa yang menjadikan seorang menjadi penghafal alQuran, maka itulah yang didekati dan dilalui.
.
Sebab-sebab agar anak menjadi hafizh alQuran adalah, misalnya, memasukkannya ke sekolah khusus penghafal. Kumpulkan dia berasama dalam lingkungan penghafal. Jika dia sekolah di sekolah umum, agak susah untuk mengharapkan dia menjadi penghafal.
.
Contoh lain. Ada orang ingin masuk surga, dan tentu kota semua berkeinginan sama. Maka setelah memohon taufiknya, yang berikutnya dilakukan adalah mendekati dan menempuh sebab-sebab masuk surga.
.
Di antara sebab masuk surga adalah bertauhid kepada Allah. Maka mustahil ada orang yang mengaku muslim lalu berharap surga, jika dia belum bertauhid. Tidak mungkin. Karena ia belum memenuhi syarat kedua, yaitu menempuh sebab ke surga.
.
Dua hal ini menjadi penting untuk selalu diingat. Karena banyak orang yang menginginkan sesuatu, tapi melupakan dua syarat utama ini. Atau, meninggalkan salah satunya. Padahal keduanya adalah satu paket yang tidak terpisah antara yang satu dengan yang lainnya.
.
Wallahu a'lam bish-shawab.